- Back to Home »
- Teori Organisasi Umum 1
Posted by : Ricky Fahreza
Rabu, 15 Oktober 2014
KASUS 1 : PERUSAHAAN TRI-ENERGI
Perusahaan Tri-Energi, sebuah perusahaan minyak, mempunyai “persediaan” sekitar lima ribu karyawan sebagai hasil kegiatan penarikan selama periode kekurangan tenaga kerja. Perusahaan telah mengantisipasikan bahwa pasar tenaga kerja akan menjadi semakin ketat. Oleh karena itu, perusahaan memutuskan untuk mempersiapkan diri dengan penarikan kelompok pekerja agar kebutuhan yang diantisipasi dapat terpenuhi.
Setelah mempekerjakan para karyawan ekstra, perusahaan pada dekade selanjutnya secara terus-menerus (kontinyu) mengotomatisasikan fasilitas-fasilitas produksinya. Selama periode tersebut, meskipun kapasitas produksi berlipat ganda, perusahaan, sebagai akibat otomatisasi, hanya memerlukan jauh lebih sedikit karyawan untuk mengoperasikan fasilitas-fasilitas. Jadi, keadaan menjadi berbalik dari antisipasi perusahaan, yaitu bahwa lima ribu karyawan yang telah terlanjur ditarik tak pernah lagi seluruhnya dibutuhkan.
Perusahaan melanjutkan untuk mempekerjakan lima ribu karyawan itu, dan ini membuat masyarakat berpendapat bahwa, sekali diterima bekerja, seorang karyawan yang melaksanakan pekerjaannya secara memuaskan dapat mengharapkan untuk tetap mempertahankan pekerjaannya sampai pensiun. Bagaimanpun juga, Tri-Energi kemudian menghadapi masalah rendahnya harga di pasaran, dan laba yang diperoleh turun sampai tingkat yang kurang memuaskan. Direktur Utama, Joni Bolang, mempertimbangkan pemberhentian lima ribu karyawan yang “tak pernah” diperlukan, tak satu pun memenuhi syarat atau perlu dipertahankan sampai pensiun. Dia sadar bahwa banyak posisi manajerial juga dapat dihilangkan karena secara potensial angkatan kerja akan lebih keci.
Pertanyaan Kasus :
1. Apa ciri-ciri birokrasi yang telah terlibat pada situasi tersebut?
Biasa
nya Birokrasi bisa juga di sebut sebagai Civil Service (Pelayana Publik), dan
alam hal ini Birokrasi terlibat pada saat perekrutan pegawai, dalam memilih
para pegawai harus lah dijalankan dengan sejujur2 nya dengan memilih para calon
pegawai dengan melihat aspek2 yang di miliki si calon pegawai dengan kriteria
perusahaan yang telah di tetap kan sebelum nya.
2. Apakah Joni Bolang harus memberhentikan lima ribu karyawan perusahaan? Mengapa? Apa masalah-masalah dan kebaikan-kebaikan tindakan tersebut menurut perkiraan saudara bila dia melakukannya?
Sebenarnya
tidak harus 5000 pegawai yang ia harus berhentikan, cukup dia filter kembali
dan cari pegawai yang mampu menjadi Quality Checker dan Pengawas jalan nya si
mesin tersebut, Karena 2 posisi tersebut menurut saya sangat penting. Quality
Checker berkerja sebagai orang yang mengecek kembali hasil output dari mesin
tersebut apakah susah memenuhi standar atau belum, dan seorang Pengawas
bertugas sebagai pengawas jalan nya si mesin tersebut apakah si mesin tersebut
bekerja baik atau pun tidak dan kalau pun tidak berjalan dengan baik si
Pengawas bisa melaporkan hal ini dengan bagian Teksini.
3. Bagaimana cara situasi ini dapat dihindarkan atau dicegah?
Seharus
nya perusahaan Tri-Energi melakukan perekrutan dengan sistem kontrak terlebih
dahulu, karena dengan sistem kontrak jika kita ke depan nya ingin melakukan Otomatisasi
di bagian beberapa fasilitas kita cukup tidak memperpanjang kontak si pegawai
tersebut, dengan hal itu maka tidak perlu terjadi nya PHK, dan jika dirasa
butuh pegawai cukup cari yg paling memenuhi syarat lalu perpanjang kontrak nya
atau juga bisa di angkat menjadi pegawai tetap.
KASUS 2 : BUDIONO MENERIMA TAWARAN PEKERJAAN BARU
Budiono telah menjadi seorang representatif pelayanan langganan bagi produk-produk ilmiah CIRO untuk beberapa tahun lamanya. Dalam posisi ini dia bertugas membantu para langganan melalui penjelasan tentang cara penggunaan produk-produk CIRO untuk memecahkan berbagai masalah teknis mereka. Dia juga menerima order-order pembelian dari para langganan, dan memberikan pelayanan purna jual untuk menjamin bahwa kebutuhan langganan terpuaskan oleh produk-produk CIRO.
Atasan Budiono adalah saudara Wijoyo, manajer pemasaran perusahaan CIRO. Budiono selalu mempunyai hubungan baik yang menyenangkan dengan saudara Wijoyo, dan pendapatannya cukup tinggi dibandingkan bekerja diperusahaan lain.
Baru-baru ini Budiono menerima sebuah surat dari saudara Tajudin, Wakil Presiden Direktur Bidang Penelitian perusaan CIRO, menanyakan apakah dia “akan tertarik untuk meluangkan kira-kira setengah waktu kerjanya dalam tim pengkoordinasian tes-tes kooperatif dengan para langganan yang bertugas mengevaluasi efektivitas produk-produk baru CIRO dalam pemenuhan kebutuhan-kebutuhan tertentu mereka”. Untuk pekerjaan penelitian terapan ini, Budiono akan melapor kepada Tajudin. Surat tersebut disampaikan tanpa sepengetahuan Wijoyo.
Budiono sangat tertarik dengan pekerjaan baru ini,tetapi dia ragu-ragu apakah dia dapat bekerja secara sukses untuk kedua atasannya.
Pertanyaan kasus :
1. Apa prinsip-prinsip manajemen yang akan dilanggar bila Budiono menerima tugas atau pekerjaan baru tersebut?
Pembagian Kerja, Disiplin, Kesatuan Perintah/Komando, Kesatuan Arah Gerak, Keadilan, Kesetian Kelompok
2. Bila Budiono meneriman penugasan baru, apa macam-macam masalah yang kemungkinan besar akan terjadi?
Mungkin
jika Budiono merima penugasan baru akan terjadi hubungan yang kurang baik mengingat
Budiono mempunyai hubungan yang sangat baik kepada Wijoyo, dan juga mungkin
dalam pembagian waktu akan sulit terbagi untuk ke dua pekerjaan tersebut karena
dia harus mengerjakan kedua pekerjaan nya itu tersebut. Bukan hanya itu masalah
kondisi fisik harus dipertimbangankan juga mengingat jika Budiono mengambil
kedua pekerjaan tersebut maka akan semakin sedikit waktu untuk istirahat untuk
Budiono dan jika Budiono jatuh sakit maka kedua pekerjaan nya tersebut akan
terbengkalai.
3. Rekomendasi yang saya ajukan untuk memperbaiki susunan organisasi antara lain:
Pengembangan kepada setiap tim demi guna mencapai tujuan nya secara maksimal dan meningkat nya produktivitas
KASUS 3 : MANAJEMEN ILMIAH BERARTI EKSPLOITASI DAN DEHUMANISASI KARYAWAN?
Professor LKH, dikenal sebagai ahli ekonomi tenaga kerja dan manajemen sumber daya manusia, membuat pernyataan berikut dalam suatu kelas seminar program S2 : “Saya menolak manajemen ilmiah (scientific management) sebagai suatu aliran yang dapat terus dipertahankan karena aliran itu mengeksploitasi dan melakukan dehumanisasi (tidak mempermanusiakan) para pekerja. Ini menyebabkan hilangnya respek diri mereka dan membuat mereka seperti mesin belaka yang mengikuti order-order manajemen”. Professsor LKH menyatakan hal itu dalam tanggapannya terhadap suatu pertanyaan apakah dia setuju untuk terus mengembangkan tulisan-tulisan Taylor.
Pertanyaan kasus :
1. Apakah pendapat Professor LKH dapat dibenarkan?
Ya,
karena Manajemen Ilmiah Mempunyai ciri2 sebagai berikut:
- Terdapat
standarisasi yaitu bekerja berdasarkan ukuran - ukuran ( standar - standar )
tertentu, baik dalam cara kerja, waktu yang digunakan, maupun hasil produksi
yang diharapkan.
- Terdapat
nasionalisasi yaitu bekerja berdasarkan perhitungan - perhitungan atau pemikiran
yang cermat dan teliti, jadi meninggalkan cara kerja trial and error.
- Cara
kerja dan hasil kerjanya dapat mengikuti dan memenuhi tuntutan kebutuhan jaman
yang makin meningkat2. Apa elemen-elemen manajemen ilmiah dan perkembangan historik aliran tersebut yang telah menyebabkan Professor LKH mempunyai pendapat seperti itu?
2. Apa elemen-elemen manajemen ilmiah dan perkembangan historik aliran tersebut yang telah menyebabkan Professor LKH mempunyai pendapat seperti itu?
Ya mungkin karena Profesor
LKH melihat masa lampau, coba lihat masa sekarang dimana di masa sekarang ini
semua sudah benar2 menggunkan teknologi secara maksimal dan itu juga yang akan
membatu para pekerja mengeringankan pekerjaan mereka.
3. Anggap saudara tidak menyetujui pendapat Professor LKH dan mempunyai kesempatan mendebatnya. Dalam hal-hal apa saudara akan menyanggah pernyataannya?
Dengan ada nya Manajemen Ilmiah ini diharapkan
para pekerja dapat menggunakan waktu yg se maksimal dan se efisiensi mungkin
demi terjadi nya peningkatan Produktivitas dan hasil2 produksi yang memuaskan
Terima kasih, artikel yang menarik~
BalasHapusKunjungi :
Website Kami
Website Kami