Senin, 26 Oktober 2015
Google mulai membuat teknologi baru yang wearable dan diketahui sebagai Project Aura, memperkerjakan ahli elektronik dari lab rahasia Amazon 126 untuk membuat grup baru.
Project Aura akan memulai pada bulan Juni dan berfokus pada kebangkitan teknologi kacamata dalam upaya mengembangkan kemajuan teknologi wearable.
Project Aura akan tetap berada dalam Google ketimbang menjadi perusahaan mandiri di bawah perusahaaa Alphabet atau bergabung ke dalam The Nest Smart, sumber yang berasal dari The Nest Smart. Nest CEO Tony Fadell akan terus mengawasi proyek meskipun tidak jelas apa yang akan terjadi setelah Nest terpisah dari perusahaan Alphabet.
Google telah mempekerjakan setidaknya tiga karyawan dari Lab 126 , divisi hardware rahasia Amazon , bekerja dengan kelompok baru dan Aura memiliki perekrut khusus yang bertugas untuk merekrut pekerja dengan kemampuan yang berbakat.
Target dari tim Project Aura adalah menggabungkan Soli dan Cardbord. Soli adalah teknologi baru yang memungkinkan suatu gerakan untuk mengoprasikan sebuah Smartphone. sementara Cardboard adalah Virtual Reality headset yang mengubah Smartphone menjadi sebuah alat Vitual Reality. Kedua teknologi tersebut di buat oleh insinyur Google.
Perusahaan menstop menjual Google Glass kepada publik setelah banyak menerima kritikan. Banyak juga isu-isu bahwa kaca mata buatan Google ini mampu merekam video secara diam-diam, pada saat ini Google hanya menjual kaca mata nya hanya keperluan bisnis saja bukan secara publik.
Google belum menyerah pada teknologi wearable tersebut, Google terus berlanjut dan akan menambahkan beberapa fitur menarik seperti Virtual Reality dan Gesture Sensor (sensor gerak) guna membuat Google Glass lebih menguntukan dari sebelum nya.
